CHAQIAL

Kumpulan Tulisan Ringan, Sahabat Saat Santai

Tip Praktis Menjadi Penulis Handal

Jika kamu selalu memimpikan menjadi Hemingway atau JK. Rowling berikutnya? Atau mungkin kamu hanya ingin menulis esai yang lebih baik untuk sekolah atau tulisan pada blog kamu. Hal utama yang harus dilakukan  adalah mempertajam keterampilan menulis.

Untuk menjadi seorang penulis handal dibutuhkan kerja keras. Tidak ada mantra ajaib yang dapat mempercepat proses untuk menjadi seorang penulis handal. Seperti mantranya pak Tarno... Tok..tok..Tolong dibantu Yah!... Jadi apa?... Jreng muncullah seekor kelinci dari dalam topi.

Tapi percayalah kerja keras yang kamu lakukan kelak akan sepadan dengan hasil yang akan dicapai. Nikmati sebuah proses menuju keberhasilan yang akan kamu raih. Pastinya perjalanan menuju tangga "kesuksesan" akan kamu lalui dengan penuh duri dan onak. Tetaplah dijaga api semangat di dalam dada, dengan itu kamu akan tetap pada jalur yang telah kamu tetapkan.

Jika kamu berminat untuk menjadi penulis yang handal, simak beberapa tip berikut yang dirangkum dari media online lifehack. Leo Babauta seorang penulis dan Blogger profesional yang telah menekuni profesinya selama 17 tahun, memberikan beberapa tip untuk menjadi seorang penulis handal. Kita simak tip dari Leo Babauta berikut ini:

1. Baca buku dari penulis hebat .
Ini mungkin terdengar jelas, tapi harus dikatakan. Ini adalah tempat untuk memulai. Jika kamu tidak membaca tulisan bagus, kamu tidak akan tahu bagaimana melakukannya. Semua orang mulai belajar dari para empunya, dengan meniru mereka, dan kemudian melalui mereka, kamu akan menemukan gaya dan ciri tersendiri. Selain itu dengan banyak membaca secara tidak langsung kamu sudah memberikan makanan  yang sangat bergizi untuk otak.

2. Tulislah apa yang ada dalam pikiran mu. 
Usahakan menulis setiap hari, atau beberapa kali sehari jika memungkinkan. Semakin banyak kamu menulis, semakin baik kamu mendapatkan pembelajaran. Menulis adalah sebuah keterampilan, dan seperti keterampilan lainnya, kamu harus mempraktikkannya agar menjadi lebih baik. Tuliskan sesuatu untuk diri sendiri, untuk blog, atau menulis untuk publikasi lainnya seperti di CNN-student ini. Jangan pernah takut untuk mempublikasikan tulisan kamu, dengan begitu kamu akan semakin terasah kemampuannya dan akan mengerti gaya tulisan serta keistimewaan tulisan kamu.

3. Tuliskan setiap ada gagasan. Milikilah buku catatan kecil praktis, untuk generasi Milenial bisa memanfaatkan Smartphone dalam membuat catatan (Nabokov membawa sekitar kartu indeks) dan tuliskan gagasan untuk cerita atau artikel atau novel atau karakter. Tuliskan potongan percakapan yang kamu dengar.Tuliskan potongan liku dan detail visual dan fragmen lirik lagu atau puisi yang menggerakkan hati kamu. Memiliki gagasan yang ditulis akan membantu, karena bisa menginspirasi kamu dalam sebuah tulisan.

4. Buat jadwal penulisan . 
Temukan waktu tertentu saat kamu bisa menulis tanpa interupsi, dan jadikan itu sebuab rutinitas. Bagi saya, pagi hari bekerja paling baik, tapi yang lain mungkin menemukan saat makan siang atau malam hari atau jam tengah malam yang terbaik. Apapun yang sesuai untuk kamu, buatlah hal itu yang harus dilakukan setiap hari. Tuliskan paling sedikit 30 menit, tapi satu jam lebih baik. Jika kamu seorang penulis penuh waktu, kamu harus menulis beberapa jam sehari, seperti yang saya lakukan.Tapi jangan khawatir! Ini membantu kamu menjadi lebih baik.

5. Hanya menulis . 
Jika kamu memiliki kertas kosong atau layar kosong yang menatap kamu, itu bisa menjadi sebuah intimidasi. Kamu mungkin tergoda untuk mengecek email  atau mendapatkan camilan. Yah, jangan pernah memikirkannya, kawan!. Mulailah menulis, mengetik - tidak masalah apa yang kamu tulis - dan jadikan jari bergerak. Begitu kamu melakukannya, kamu akan mendapatkan irama dari tulisan yang kamu buat, dan itu akan menjadi lebih mudah. Saya suka memulai dengan mengetikkan hal-hal seperti nama, judul atau sesuatu yang mudah seperti itu, dan kemudian "Bagaikan sebuah lagu" mereka mulai mengalir dan banyak hal mengalir keluar dari tubuh saya. Jadi kuncinya adalah hanya menulis dan menulis jangan pernah lelah serta merasa bosan.

6. Hilangkan gangguan . 
Menulis tidak bekerja dengan baik dengan susana yang berisik. Paling baik dilakukan dengan tenang, atau dengan musik  yang kamu sukai. Kemudian tutup saluran email, media sosial, dan hal-hal lain yang akan mengganggu kamu. Menulislah hingga selesai jangan pikirkan hal diluar tulisan kamu.

7. Rencanakan, lalu tulis . 
Ini mungkin terdengar kontradiktif dengan tip "hanya menulis" di atas, tapi sebenarnya tidak. Sebuah perencanaan akan berguna pada sebuah tulisan, kamu bisa membangun sebuah tulisan yang diinginkan. Dengan perencanaan yang matang sebuah tulisan yang apik akan terwujud. Kamu dapat melihat metode snowflake untuk mendapatkan gambaran tentang perencanaan dalam membuat sebuah novel misalnya.

8. Percobaan . 
Hanya karena Anda ingin meniru penulis hebat tidak berarti kamu harus sama persis seperti mereka. Cobalah hal baru. Bereksperimenlah dengan gaya, suara, dan mekanika yang mencirikan diri kamu sendiri. Cobalah kata-kata baru dan ciptakan kata-kata baru. Dengan bereksperimental kamu dapat menemukan sesuatu yang sesuai dengan harapan kamu. Kemudian lihat apa yang berhasil, dan buang apa yang tidak.

9. Merevisi
Jika kamu benar-benar ingin menyingkirkan teks itu, bereksperimenlah, dan biarkan semuanya mengalir. Banyak penulis benci merevisi, karena sepertinya banyak pekerjaan saat mereka sudah selesai menulis. Tapi jika kamu ingin menjadi penulis yang baik, kamu perlu belajar untuk merevisi. Karena revisi adalah tempat sebenarnya sebuah penulisan yang bagus akan tercipta. Ini memisahkan yang biasa-biasa saja dari yang agung. Kembali ke segala hal, tidak hanya mencari kesalahan tata bahasa dan ejaan, tapi juga untuk kata-kata yang tidak perlu dan struktur yang canggung dan kalimat yang membingungkan. Semua itu bertujuan untuk kejelasan, kekuatan, dan kesegaran.

10. Jadilah ringkas.
Ini paling baik dilakukan selama proses revisi, namun kamu perlu mengedit setiap kalimat dan paragraf serta menghapus semuanya kecuali yang penting. Kalimat pendek lebih disukai daripada yang lebih panjang, dan kata yang jelas lebih disukai daripada dua bahasa jargon. 

11. Gunakan kalimat yang kuat.
Bertujuan untuk kalimat yang lebih pendek dengan verba kuat. Tentu saja, tidak setiap kalimat harus sama - kamu memerlukan variasi - tapi cobalah menciptakan kalimat dengan keuletan. Kamu mungkin merasa ini lebih mudah dilakukan di tahap revisi, karena ini mungkin bukan sesuatu yang kamu pikirkan saat kamu berusaha keluar dari draf pertama itu.

12. Dapatkan umpan balik.
Kamu tidak bisa menjadi lebih baik dalam ruang hampa. Mintalah seseorang untuk membaca lebih banyak tulisan yang kamu hasil kan - sebaiknya seorang penulis atau editor. Seseorang yang banyak membaca, dan bisa memberi umpan balik yang jujur ​​dan cerdas. Dan kemudian dengarkan. Benar-benar mencoba memahami kritik dan menerimanya dan menggunakannya untuk memperbaiki diri. Alih-alih terluka, namun berterimakasihlah pada editor kamu karena telah membantu kamu menjadi lebih baik.

Sumber :lifehack

Labels: edukasi

Thanks for reading Tip Praktis Menjadi Penulis Handal . Please share...!

0 Comment for "Tip Praktis Menjadi Penulis Handal "

Back To Top