![]() |
Ilustrasi: google.com |
Pengusaha telah mencoba berbagai cara
untuk meningkatkan kinerja karyawan dan memotivasi mereka secara moral.
Memotivasi karyawan Anda merupakan tantangan tersendiri dan membutuhkan proses
yang cukup panjang. Bagaimana Anda memperkuat motivasi agar tingkat kinerja
karyawan Anda tidak “memudar”?. Modul dan pelatihan telah banyak dilakukan
untuk dapat memberikan “angin baru” dan memompa karyawan Anda untuk memberikan
kinerja yang lebih baik. Berikut, lima cara agar Anda dapat meningkatkan dan
memotivasi karyawan Anda.
1.
Asa
Yang Memudar
Karyawan yang tanpa goal akan secara
alami tanpa tujuan. Menyediakan mereka tujan yang jelas dan memastikan ada
standar terukur di perusahaan untuk mengevaluasi kinerja mereka. Karyawan harus
tahu tindakan apa yang mereka akan ambil dan menghasilkan kinerja yang
diinginkan. Karyawan harus memahami apa yang apa yang diharapkan oleh
perusahaan pada mereka untuk melakukannya dan bagaimana mereka akan dinilai
untuk itu.
2.
Memberikan
Feedback Yang Berkelanjutan
Segera, beri umpan balik terus-menerus
memungkinkan karyawan tahu bahwa tindakan mereka mempengaruhi perusahaan. Sulit
bagi Anda dan karyawan untuk mengingat kejadian tertentu ketika penilaian
kinerja karyawan tidak tercatat. Teori penetapan tujuan memprediksi bahwa
karyawan termotivasi dengan menetapkan tujuan dan dengan umpan balik
terus-menerus dimana mereka berdiri dengan tujuan-tujuan tersebut. Penelitian
terbaru menunjukan betapa memotivasi dapat membuat karyawan membuat kemajuan.
3.
Perbaiki Pribadi dan Berikan Pujian
Kebanyakan orang
tidak termotivasi oleh umpan balik negatif, hal itu bagi mereka adalah
memalukan. Satu-satunya tempat yang dapat diterima masalah yang sedang
berlangsung atau mengoreksi adalah di kantor di ruangan dengan pintu tertutup.
Merasa kurang di
hargai akan membuat karyawan membuat berbagai macam alasan, hal ini akan
berdampak pada kinerja perusahaan. Sebuah pujian dari atasan akan menjadi
“stimulus” bagi karyawan Anda dimana mereka merasa di hargai dan diperhatikan,
buatlah yang tulus bukan hanya kepuraan. Beberapa penelitian bahkan menyarankan
agar pengusaha (Anda) memberikan insentif dan bonus sebagai bentuk penghargaan
atas kinerja karyawan untuk perusahaan. Jadikan hal tersebut sebagai standar perusahaan
untuk mengenali orang-orang yang positif dan tren dalam bisnis.
4.
Percaya Pada Karyawan Anda
Apa yang Anda
katakan kepada karyawan selama masa review, atau di tempat lain, seorang
karyawan yang di panggil “bos” dan mendapatkan “perkataan” yang kurang berkenan
perihal hasil kinerjanya pasti akan merasa sedih. Bagaimanapun dia tidak akan
termotivasi untuk meningkatkan prestasinya. Persepsi kepercayaan dan
transformasional pemimipin adalah komponen kunci dalam bisnis.
Kepemimpinan Anda
adalah jiwa dari penggerak motivasi dalam membangun kinerja bawahan,
kepemimpinan yang tegas, lugas dan memberi kepercayaan pada bawahan untuk
berkembang dan “mengembangkan” diri mereka, adalah kepemimpinan yang banyak
diharapkan karyawan.
5.
Berikan Bonus Perjalanan Wisata
Semua orang akrab
dengan dengan bonus perjalanan tahunan yang diberikan kepada karyawan yang
berkinerja sangat baik. Masalahnya hal tersebut biasanya akrab hanya pada satu
atau dua karyawan. Hal ini akan membuat seluruh staf Anda merasa seperti tidak
ada gunanya bekerja keras, karfena yang akan menuai hasil selalu hanya beberapa
orang saja.
Sebagai pemimpin,
jangan hanya melihat pada angka penilaian untuk menilai seorang karyawan.
Pemimpin seharusnya lebih berperan untuk membantu masing – masing karyawan
dalam mencapai tujuan, aspirasi dan keinginan yang hendak mereka capai. Dengan
begitu seorang pemimpin akan lebih mengenal secara spesifikasi. Tujuan akhirnya
satu sama lain akan saling membantu mecapai “finish” dan untuk mencapai hal itu
masing-masing harus mengidentifikasikan hal-hal yang memotivasi baik untuk
bekerjasama. (AR. Rahadian)
Labels:
tips usaha
Thanks for reading Lima Cara Memotivasi Karyawan Anda. Please share...!
0 Comment for "Lima Cara Memotivasi Karyawan Anda"