CHAQIAL

Kumpulan Tulisan Ringan, Sahabat Saat Santai

Empat Tipe Pemikiran dan Tindakan


Bukti pemikiran besar terdapat pada setiap keberhasilan usaha manusia. Namun, berpikir besar tanpa tindakan yang tepat hanya menghasilkan kegagalan. Ada empat tipe pemikiran dan tindakan (eksekusi) yang tersedia bagi setiap pemimpin dan perusahaan.
Setiap perusahaan yang mencapai laba secara kosisten di atas rata-rata, semua kinerja keuangan jangka panjangnya hanya masuk ke dalam satu dari empat kategori yang ada.

Berpikir Kecil Betindak Kecil, perusahaan yang masuk dalam kategori ini adalah perusahaan keluarga yang kecil, perusahaan di mana ambisinya adalah memberi penghasilan bagi pemilik atau perusahaan yang dengan putus asa mencoba mempertahankan kejayaan masa lalu.
Mereka tidak bersedia berinvestasi dalam bisnis mereka, mungkin karena kebutuhan atau sifatnya, mereka melihat sesuatu hanya dengan kacamata “murah”.
Usaha ini akan bertahan jika memiliki ceruk pasar khusus atau sedang terjadi kelangkaan dalam pasar. Jika kedua hal tersebut tidak terjadi, perusahaan ini akan hilang, ketika manajemennya pensiun atau meninggal dunia atau ketika customer mendapatkan penawaran yang lebih baik.
Orang-orang yang berpikir kecil dan bertindak kecil tidak membahayakan bagi orang lain kecuali bagi perusahaannya sendiri.

Berpikir Kecil Betindak Besar, karena mereka jarang memiliki ide yang orsinil, tipe ini suka menyampaikan keberhasilan masa lalunya secara berlebihan dan memberi opini tanpa diminta mengenai menjalankan bisnisnya.
Mereka senantiasa membeberkan kejahatan “usaha” lain.
Namun, tak sekalipun mereka mengoptimalkan potensi ekonominya, mereka tetap saja menyalahkan kondisi di luar. Jika tidak dianggap serius, orang yang termasuk kelompok ini umumnya tidak membahayakan pesaing, hanya saja pembicaraan mereka cukup membosankan.

Berpikir Besar Betindak Besar, tipe kelompok ini adalah mereka memiliki ide besar sebagai amunisi, mereka menjanjikan hasil yang menakjubkan, dan kemudian terjadi sesuatu yang membuat mereka menghilang.
Berawal di kantor mewah penuh eksekutif muda, asisten, dan sebagainya yang menciptakan hirarki yang rumit. Mereka lebih banyak bicara dari pada bertindak alias NATO (Nothing Action Talking Only), strategi diceritakan dengan kesombongan.
Dan ternyata angka penjualan dinaikan, laba ditulis terlalu besar, harga saham dimanipulasi, dan uang perusahaan hilang.
Orang yang berpikir besar dan bertindak besar cukup berbahaya bagi karyawannya (karyawan akan dipecat ketika pemikir besar mulai melindungi dirinya), pemasok (tidak akan mendapat bayaran saat perusahaan dinyatakan bangkrut oleh pengadilan), dan pemegang saham (investasinya lenyap begitu saja).

Berpikir Besar Betindak Kecil, inilah orang dan perusahaan yang memahaminya dengan benar. Kinerja keuangan jangka panjang yang konsisten membedakan mereka dengan yang lain.
Pemikiran besar mereka didasrkan pada ide besar asli, benar-benar memecahkan masalah customer, membuatnya lebih baik, atau menciptakan nilai.
Mereka tidak memanfaatkan perusahaan sebagai mesin uang dan tetap bersikap rendah hati.
Mereka terus bekerja dekat dengan customer dan memahami bahwa perusahaan tidak akan memiliki masa depan jangka panjang kecuali jangka pendeknya terpenuhi.

Mereka siap membuang metode yang tidak berhasil, mengajak setiap orang berpikir dan bertindak seperti pemilik, dan terus-menerus mendirikan usaha baru, menyediakan solusi menang-menang untuk customer.
Dengan hati-hati mereka memilih arena persaingan, bekerja tanpa kenal lelah untuk membangun komunitas penggemar, dan tantangan terbesar mereka adalah membantu menyiapkan pemimpin masa depan.

Orang dan perusahaan yang berpikir besar dan bertindak kecil sangat baik sebagai karyawan, vendor dan pemasok, pemegang saham dan komuntitas. (AR. Rahadian)
Labels: pedoman usaha

Thanks for reading Empat Tipe Pemikiran dan Tindakan. Please share...!

0 Comment for "Empat Tipe Pemikiran dan Tindakan"

Back To Top