CHAQIAL

Kumpulan Tulisan Ringan, Sahabat Saat Santai

Waspada! Lengah Sedikit Nyawa Melayang

JakartaChaqial.  Berwisata ke suatu tempat dimasa liburan adalah hal yang sangat menyenangkan. Banyak tempat wisata yang dapat dikunjungi sesuai dengan minat Anda. Dimana pun Anda berwisata harus tetap waspada dan ikuti aturan yang ditetapkan di masing-masing tempat wisata yang Anda kunjungi.

Belum lama terdengar kabar wisatawan asal Singapura yang digigit komodo. Serangan kadal raksasa kepada manusia ini sebenarnya terbilang langka, wajar jika berita itu menjadi hit dan heboh.

Wisatawan bernama Loh Lee Aik (68) itu diserang komodo saat dia berusaha memotret dari dekat binatang itu. Saat itu, beberapa komodo sedang makan daging babi dan kambing milik warga di kampung.

Tepatnya di Kampung Komodo, Desa Komodo, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Flores, Nusa Tenggara Timur, Rabu (3/5/2017) pukul 08.00 Wita.

Dikutip dari Kompas.com, Kepala Balai Taman Nasional Komodo, Sudiyono mengatakan, "Saat binatang itu sedang makan daging tersebut, wisatawan ini mengambil gambar dari jarak yang sangat dekat," sebutnya.

Menurut dia, warga Kampung Komodo sudah melarangnya agar tidak mengambil gambar terlalu dekat, tetapi Loh Lee Aik itu tidak menghiraukan larangan itu. Sehingga kaki Aik pun digigit binatang tersebut.

Loh Lee Aik langsung dievakuasi untuk mendapatkan pengobatan. Saat tulisan ini dibuat, ia masih dirawat di Rumah Sakit Umum Siloam Labuan Bajo, Manggarai Barat.

Peristiwa ini bagi orang yang belum mengenal spesies langka ini, pastinya akan mengganggap hal sepele. Namun, bagi yang sudah mendengar keganasan komodo, berita soal manusia yang digigit komodo ini adalah berita besar.

Mengapa berita itu menjadi heboh? Sebabnya reptil ini di berbagai terbitan media massa, sering dinobatkan sebagai hewan melata paling berbahaya di dunia. Cara melumpuhkan mangsanya juga paling unik.

Ia tak menggunakan bisa untuk membunuh mangsanya, melainkan bermodalkan air liur (saliva) yang penuh berisi bakteri. Bakterinya pun tidak hanya satu jenis, melainkan hingga 80 jenis. 

Korban yang digigit komodo memang seolah bertarung melawan waktu. Telat sedikit dalam penanganan, bisa berakibat fatal. Semua orang berharap, korban gigitan biawak raksasa ini bisa segera mendapatkan perawatan terbaik.

Survival ulung
Komodo adalah survival ulung sekaligus karnivora pembunuh dengan senjata yang terkenal efektif. Di pulau yang kecil, dia menduduki puncak piramida makanan.

Tak cuma survival lintas zaman dalam kurun puluhan atau ratusan tahun, tapi jutaan tahun telah berhasil ia lewati. Tepat sekali istilah dragon purba yang dilekatkan padanya.

Komodo menjadi satu binatang purba yang masih bertahan hidup di dunia modern. Reptil ini diperkirakan telah hidup sejak masa Tertiarum Awal (50-60 juta tahun silam) bersamaan dengan masa hidup dinosaurus.

Labels: catatan ringan

Thanks for reading Waspada! Lengah Sedikit Nyawa Melayang. Please share...!

0 Comment for "Waspada! Lengah Sedikit Nyawa Melayang"

Back To Top