CHAQIAL

Kumpulan Tulisan Ringan, Sahabat Saat Santai

Waspadai Jebakan Kartu Kredit

Ilustrasi: halomoney.com
Memiliki kartu kredit merupakan salah satu gaya hidup masyarakat Indonesia di era modern ini. Namun mengapa banyak orang Indonesia yang bermasalah dengan utang kartu kredit?

Sebagai alat transaksi dengan sistem hutang sejatinya dapat memberikan manfaat bagi penggunanya. Akan tetapi, tidak sedikit orang yang terjebak dengan masalah kartu kredit. Yang pada akhirnya menyeret seseorang ke dalam masalah hutang yang pelik.

Bagaimana agar Anda terhindar dari jebakan kartu kredit ini? Kenali lima diantara jebakan kartu kredit agar terhindar dari masalah dikemudian hari.

1.      Telat membayar tagihan
Bila Anda seorang yang aktif menggesek kartu kredit, jangan pernah sekali-kali telat membayar tagihan. Mengapa? Pasalnya, denda keterlambatan pembayaran (late charge)
kartu kredit sangatlah mahal. Bukan hanya itu, Anda juga akan dikenakan bunga atas sisa limit kartu kredit kamu.

Sebagai contoh, Anda memiliki utang kartu kredit Rp 2 juta. Bila Anda telat membayar satu hari saja, kamu bisa terkena denda 3 persen dari  nilai utang atau sekitar Rp 60.000 dan bunga 2,95 persedari sisa limit yang berlaku yaitu sebesar Rp 59.000. Sehingga, total  biaya yang harus Anda bayarkan hanya karena tidak disiplin membayar tagihan mencapai Rp 119.000. Angka itu sudah 6 persen dari total utang kartu kredit Anda.

Cara menghindari kesalahan ini tak lain adalah, bayar tagihan kartu kredit tepat waktu, aktifkan autodebet pada rekening sehingga setiabulan Anda bisa membayar otomatis.


2.      Hobi membayar minimum payment
Membayar dalam jumlah minimal (minimum payment) atau sekitar dari total tagihan, memang menjadi salah satu “daya tarik” kartu kredit. Tapi, kebiasaan membayar minimum payment hanya akan membuaAnda membayar lebih mahal tagihan kartu kredit Anda. Bila yang Anda bayarkan hanya 10%, maka sisa tagihan sebesar 90 persen akan terkena bunga sebesar 2,95 persen.

Sebagai gambaran: Anda memiliki utang kartu kredit Rp 2 juta, lalu bertransaksi lagi sebesar Rp 200.000, maka total tagihan Anda sebeRp 2,2 juta.  Anda membayar minimum payment sebesar Rp 220.00 Maka, di tagihan bulan berikut, sisa utang Rp 1,98 juta akan terkena bunga 2,95 persen yaitu sebesar Rp 58.410 sehingga Anda harus membayar sebesar Rp 2,038 juta untuk utang kartu kredit. Nilai pembayaran akan lebih besar lagi bila kamu melakukan transaksi laluar sisa tagihan.

Cara menghindari jebakan ini adalah, biasakan membayar penuh tagihan kartu kredit. Membayar tagihan secara penuh menjadikan Aterbebas dari pembayaran bunga kartu kredit. Maka itu, biasakan kamu memakai  kartu kredit sesuai kemampuan pembayaran.

3     Memakai limit kredit sampai habis
Hal ini sangat tidak disarankan karena bisa mengindikasikan bila Anda menggantungkan cash flow pada kartu kredit. Bank sebenarnya menginginkan Anda memakai tak lebih dari 30 persen dari limit yang mereka berikan. Mengapa? Ini berkaitan dengan kemampuan pembayaran Anda kelak.

Sebagai contoh, limit kartu kredit Anda Rp 15 juta. Maka, Anda haru menjaga pemakaiannya maksimal sebesar Rp 4,5 juta. Bila Anda sering memakai kartu kredit melampaui limit, Anda akan kesulitan mendapatkan produk kartu tambahan di masa mendatang atau pinjaman lain dari bank.

4.      Menggunakan kartu kredit untuk tarik tunai
Walau kartu kredit memang bisa Anda gunakan untuk menarik dana tunai sebagai pinjaman, tapi selalu ingat harga tarik tunai kartu kredit sangat mahal. Penerbit kartu kredit rata-rata membebankan biaya tarik tunai cukup besar sampai 3 persen bahkan lebih. Selain terkena tarif tarik tunai, Anda juga masih akan terkena bunga pinjaman tarik tunai.
Alhasil, Anda bisa terkena biaya bermacam-macam karena transaksi tarik tunai kartu kredit ini.  Maka itu, jangan pernah menempuh transaksi tarik tunai memakai kartu kredit.

5.      Tidak Mengetahui Jumlah Pasti Utang Kartu kredit
Ini banyak terjadi. Anda harus mengetahui secara persis besar utang kartu kredit Anda setiap bertransaksi. Jangan segan menghubungi penerbit kartu untuk menanyakan atau mengecek jumlah tagihan yang harus Anda bayar, biaya, cetak lembar tagihan berikut, tanggal terakhir pembayaran untuk siklus sebelumnyadan lain sebagainya.

Bila Anda cerdik dalam memanfaatkan kartu kredit, Anda bisa meminimalisasi risiko terjebak masalah utang karena kartu kredit.

Sumber tulisan: halomoney.co.id


Labels: catatan ringan

Thanks for reading Waspadai Jebakan Kartu Kredit. Please share...!

0 Comment for "Waspadai Jebakan Kartu Kredit"

Back To Top