![]() |
Ilustrasi: drwox.com |
Utang pada umumnya di asumsikan selalu negatif, sebuah petaka bila
berutang. Tetapi, kalau Anda berbisnis, utang justru bisa menjadi sahabat dan
penolong. Bahkan banyak pelaku bisnis menyarankan jangan takut untuk berutang.
Mungkin Anda juga sudah sering mendengar kisah sukses pebisnis yang mengembangkan
usahanya setelah mendapat utang alias kredit. Saran
ini sebetulnya juga berlaku bagi bisnis kecil dan mikro.
Namun, banyak pelaku bisnis mikro dan kecil yang ogah berurusan dengan
kredit, terutama bila berasal dari lembaga keuangan. Ada benarnya, utang bisa
jadi penghambat pertumbuhan sebuah bisnis kecil dan mikro bila pengelolaannya
salah. Tetapi, bila dimanfaatkan dengan baik, kredit bisa menjadi pemicu
pertumbuhan.
Institusi atau lembaga keuangan sudah siap mengucurkan kredit bagi pelaku
usaha mikro dan kecil. Selain dari perbankan, pengusaha skala mikro dan kecil
bisa memperoleh kredit dari lembaga keuangan mikro, modal ventura, sampai
koperasi. Dengan produk kredit yang beragam, mulai dari kredit modal kerja atau
kredit usaha rakyat hingga kredit yang didesain khusus untuk usaha tertentu,
seperti kredit waralaba. Sebetulnya banyak celah yang dapat dimanfaatkan untuk
memperoleh kredit usaha bagi pengusaha kecil dan mikro.
Apalagi pemerintah juga mendorong dunia perbankan dan lembaga keuangan untuk memperbesar penyaluran kredit usaha bagi pengusaha
kecil dan mikro. Dengan begitu, pengusaha kecil dan mikro memperoleh
berkesempatan usahanya berkembang. Meski diberi kesempatan dan akses dalam
memperoleh kredit semakin terbuka, pengusaha kecil dan mikro harus tetap
hati-hati bila hendak mendapatkan kredit. Sebab jika tidak cermat, pengusaha
malah bisa terjebak pada skema kredit yang sebenarnya justru memberatkan
usahanya.
Sebelum memilih pembiayaan usahanya di peroleh dari kredit, pelaku pelaku
usaha mikro dan kecil harus memperhatikan saat yang tepat untuk mengajukan
kredit. Jangan sampai kredit yang di ambil malah memberatkan usahanya dan
menjadi faktor penghambat laju pertumbuhan. Sebaiknya pelaku bisnis
memperhatikan beberapa hal berikut ini:
Cari dana lunak, Pengusaha kecil dan mikro juga tidak harus selalu mengandalkan kredit dari bank atau lembaga keuangan lain saat membutuhkan dana. Terutama jika usaha Anda baru berjalan, pada masa awal merintis usaha, ada baiknya Anda mencari bantuan dana dari teman atau keluarga. Alternatif lainnya, Anda juga bisa mencari investor yang mempunyai visi yang sama dengan Anda. Pengembalian pinjaman ke investor bisa dilakukan dengan cara pembagian keuntungan bulanan. Besar pembagian keuntungan sesuai kesepakatan bersama.
Idealnya, seorang pengusaha kecil dan mikro bisa mulai mencari kredit ke
institusi keuangan bila usahanya sudah berjalan setahun. Ini tentu dengan
asumsi usahanya berjalan baik. Biasanya, dalam periode enam bulan pertama
setelah berdiri, pemilik usaha sudah bisa meraba apakah usahanya bakal
prospektif atau tidak. Bila tidak berjalan sesuai harapan, maka pemilik usaha
punya waktu sekitar setengah tahun lagi untuk memperbaiki kinerja usaha.
Melihat potensi bisnis berkembang,Tanyakan pada diri Anda, Apa alasan Anda mengajukan permohonan kredit? Idealnya, pengusaha kecil dan mikro mengajukan kredit bila butuh dana untuk ekspansi usaha. Misalnya untuk menambah kapasitas produksi atau membuka cabang baru demi memperluas pangsa pasar. Jika memang belum benar-benar membutuhkan kredit, sebaiknya hindari upaya mencari utangan, apalagi sampai berburu ke sana ke mari.
Sebelum mengajukan kredit, silakan membuat hitung-hitungan berapa kebutuhan
dana yang dibutuhkan untuk ekspansi. Buat juga rencana alokasi penggunaan dana
kredit. Anda juga harus mempunyai hitungan seberapa besar potensi pendapatan
dan keuntungan yang bisa diperoleh dari rencana ekspansi tersebut. Mengapa hal
ini harus dilakukan? Agar arus kas tidak terganggu, jadi perhitungkan
masaka-masak penuh pertimbangan sebelum Anda memutuskan.
Mampu mencicil utang, Pemilik usaha sebaiknya juga berhati-hati dalam menghitung besarnya dana yang dibutuhkan. Memang, tidak ada patokan seberapa besar sebaiknya kredit yang diajukan. Yang jelas, kredit tersebut sebaiknya bisa memenuhi kebutuhan ekspansi usaha. Idealnya sebuah bisnis bila didanai oleh kredit, perbandingan dananya adalah 60% modal sendiri dan 40% dana kredit.
Hitung kebutuhan dana untuk biaya operasional tiap bulan, biaya gaji
pegawai dan biaya rutin lainnya. Bandingkan pengeluaran rutin dan pendapatan
bulanan usaha. Idealnya, pendapatan harus lebih besar. Selisih dari pendapatan
dan pengeluaran tersebut bisa dijadikan batas maksimum besar cicilan utang per
bulan. Jangan sampai lebih besar pasak daripada tiang, bisa-bisa Anda akan
dibuat bangkrut dengan segera.
Pilih kredit yang ringan, Ada banyak tawaran kredit yang bisa dimanfaatkan pelaku usaha kecil dan mikro untuk mengembangkan usahanya. Yang pasti, jangan mengambil kredit tanpa agunan atau kredit multiguna untuk pengembangan usaha. Kredit seperti itu akan memberatkan bagi pelaku usaha mikro dan kecil karena memiliki beban bunga yang tinggi.
Jika Anda mencari kredit di perbankan,
cobalah mengambil kredit modal kerja atau kredit usaha rakyat. Kredit Modal
Kerja yang tidak mensyaratkan agunan, sementara kredit usaha rakyat biasanya
mengenakan bunga yang relatif lebih rendah.
Yang perlu Anda perhatikan dalam mencari
dana di bank, usaha Anda juga harus bankable dan accountable. Bank biasanya memiliki penilaian
masing-masing soal kriteria usaha kecil dan mikro yang layak memperoleh
pinjaman. Karena itu, supaya bisa mendapat kredit bank, seluruh aspek usaha
Anda harus dikelola secara profesional, termasuk soal pembukuan keuangan.
Di luar kredit bank, Anda bisa memanfaatkan kredit dari modal ventura.
Keuntungan kredit dari modal ventura ini adalah, usaha Anda juga akan
mendapatkan pelatihan dan pendampingan dari lembaga modal ventura pemberi
kredit. Hal ini direkomendasikan bagi Anda yang bingung dalam mengembangkan
usaha Anda.
Mengatur
keuangan, Jika Anda sudah berhasil memperoleh kredit, maka
Anda harus disiplin dan rapi dalam mengelola keuangan Anda. Ini perlu dilakukan
agar arus kas usaha tetap aman, lakukan pencatatan yang baik dan
benar agar Anda memperoleh data yang sebenarnya.
Senantiasa melakukan pengecekan laporan keuangan Anda, apabila dalam
periode enam bulan setelah memperoleh kredit pendapatan dan laba Anda cenderung
turun, bisa jadi ini lantaran indikator keuangan Anda tidak sehat. Periksa
lagi, mungkin saja ada alokasi penggunaan dana ekspansi yang salah.
Pastikan juga usaha Anda memiliki pos atau dana darurat, ini sangat
penting! untuk mengantisipasi masalah seperti konsumen Anda terlambat bayar
pesanan, demgan begitu Anda tetap bisa membayar cicilan pinjaman.
Kredit dapat selamatkan bisnis Anda pada
saat membutuhkan dana untuk pengembangan usaha atau ekspansi. Namun, kredit
akan menjadi masalah besar bagi Anda apabila tidak bijak dalam pengelolaan
keuangan. Pastikan Anda selalu berlaku bijak untuk memprioritaskan hal yang utama,
selamat berbisnis dan sukses untuk Anda. (AR.Rahadian)
Labels:
pedoman usaha
Thanks for reading Kredit Selamatkan Bisnis Anda. Please share...!
1 Comment for "Kredit Selamatkan Bisnis Anda"
Halo Semua, nama saya Jane alice seorang wanita dari Indonesia, dan saya bekerja dengan kompensasi Asia yang bersatu, dengan cepat saya ingin menggunakan media ini untuk mengingatkan semua orang Indonesia yang mencari pinjaman Internet agar berhati-hati agar tidak jatuh ke tangan penipu dan fraudstars banyak kreditur kredit palsu ada di sini di internet dan ada juga yang asli dan nyata,
Saya ingin membagikan testimonial tentang bagaimana Tuhan menuntun saya kepada pemberi pinjaman sebenarnya dan dana pinjaman Real telah mengubah hidup saya dari rumput menjadi Grace, setelah saya tertipu oleh beberapa kreditor kredit di internet, saya kehilangan banyak uang untuk membayar pendaftaran. biaya. . , Biaya garansi, dan setelah pembayaran saya masih belurrm mendapat pinjaman saya.
Setelah berbulan-bulan berusaha mendapatkan pinjaman di internet dan jumlah uang yang dihabiskan tanpa mendapat pinjaman dari perusahaan mereka, maka saya menjadi sangat putus asa untuk mendapatkan pinjaman dari kreditor kredit genue online yang tidak akan meningkatkan rasa sakit saya jadi saya memutuskan untuk Hubungi teman saya yang mendapatkan pinjaman onlinenya sendiri, kami mendiskusikan kesimpulan kami mengenai masalah ini dan dia bercerita tentang seorang pria bernama Mr. Dangote yang adalah CEO Dangote Loan Company.
Jadi saya mengajukan pinjaman sebesar (Rp400.000.000) dengan tingkat bunga 2% rendah, tidak peduli berapa usiaku, karena saya mengatakan kepadanya apa yang saya inginkan adalah membangun bisnis saya dan pinjaman saya mudah disetujui. Tidak ada tekanan dan semua persiapan yang dilakukan dengan transfer kredit dan dalam waktu kurang dari 24 jam setelah mendapatkan sertifikat yang diminta dikembalikan, maka uang pinjaman saya disimpan ke rekening bank saya dan mimpiku menjadi kenyataan. Jadi saya ingin saran semua orang segera melamar kepada Mr. Dangote Loan Company Via email (dangotegrouploandepartment@gmail.com) dan Anda juga bisa bertanya kepada Rhoda (ladyrhodaeny@gmail.com) dan Mr. jude (judeelnino@gmail.com) dan Juga Pak Nikky (nicksonchristian342@gmail.com) untuk pertanyaan lebih lanjut
Anda juga bisa menghubungi saya melalui email di ladyjanealice@gmail.com