![]() |
ilustrasi:google.com |
Hampir
setiap produk memakai kemasan kardus untuk melindungi dari benturan dan
goncangan. Produsen atau penjual sangat membutuhkan kardus untuk mengirimkan
produknya ke konsumen. Tak terkecuali, para penjual yang menawarkan dagangannya
secara daring. Maraknya bisnis daring ikut mendongkrak permintaan kardus. Untuk
meminimalisir risiko kerusakan, banyak pedagang online memakai
kardus sebagai standar pengiriman barang. Maklum saja, biasanya pengiriman
dilakukan oleh pihak ketiga. Alhasil, kebutuhan akan kardus terus saja
meningkat. Selain dari bisnis online, lonjakan
permintaan ini terjadi karena saat ini juga banyak pedagang yang melakukan
pengemasan ulang produk dagangan yang mereka impor dari China.
Bagi Anda yang tertarik untuk terjun dalam bisnis
pembuatan/produksi kemasan kardus sebaiknya, Anda menjajaki dahulu bisnis
trading kardus hal ini Sangat penting bagi Anda yang belum memiliki pasar yang
jelas. Dengan mengawali dari trading akan membuat Anda lebih mengetahui akan
pangsa pasar dan tentunya memiliki konsumen dan relasi bisnis. Hal ini penting
sekali untuk diperhatikan apabila hendak melakukan bisnis yang benar-benar
dunia baru bagi Anda. Bukan hanya melihat peluang pasar yang besar dan tergiur
“cuan” gede lantas tanpa pikir panjang Anda terjun bebas, hati-hati sob! Nanti
malah jadi tersungkur. Awali segala sesuatu dari hal yang kecil, ambil peran
kecil dahulu akan lebih aman bagi pebisnis pemula, lambat laun Anda nanti akan
memahami seluk beluk bisnis yang dijalankan.
Saatnya tiba
dan Anda memiliki pabrik sendiri, saat itu pesanan kardus dari pabrik Anda
pasti akan berlimpah juga dan tidak akan tertinggal pasar karena Anda sudah
meiliki jaringan pasar yang kuat. Mengumpulkan konsumen kecil yang potensial
dan tentunya dengan pembayaran yang lancar akan lebih baik daripada Anda memiliki
beberapa konsumen besar namun, pembayarannya mandeg dan selalu “molor” dari
yang sudah ditetapkan. Apalah artinya order besar apabila arus kas Anda malah
terganggu. Lebih baik memiliki konsumen yang kecil dalam jumlah banyak tetapi
Anda sudah mengenal watak mereka dan tentunya track record-nya sudah teruji.
Yang harus Anda ingat dalam bisnis adalah jangan pernah meninggalkan konsumen
setia Anda yang telah menemani sejak bisnis Anda masih dalam skala kecil.
Secara tidak langsung mereka telah membantu Anda baik dalam keuangan hingga
promosi gratis ke rekan-rekannya akan produksi dan juga bagusnya nilai
perusahaan Anda. Promosi dari mulut ke mulut ini sangat efektif dan benar-benar
membuahkan hasil yang luarbiasa.
Usaha
pembuatan kardus ini cukup padat modal. Pabrik kardus membutuhkan lokasi yang
luas karena ukuran mesin-mesinnya cukup besar. Di samping itu, butuh gudang
untuk menyimpan bahan baku dan produk jadi. Tak hanya itu, lokasi juga harus
punya kemudahan akses untuk truk-truk yang mengirimkan bahan baku, sekaligus
saat pengiriman. Untuk bisnis ini Anda lebih baik memiliki lahan sendiri sebab
jika mengandalkan sewa ini akan membuat beban Anda akan berat nantinya, dimana
bila lahan tidak disewakan lagi Anda musti mangangkut mesin-mesin produksi yang
berat dan besar-besar.
Mesin-mesin untuk membuat kardus terdiri dari
mesin slitter/slotter (untuk memotong dan mencoak),
mesin untuk menjahit (mesin staples) atau juga mesin untuk mengelem, dan mesin
untuk menjalankan rel. Untuk membubuhkan logo atau gambar serta teks, Anda bisa
lakukan dengan teknik sablon. Teknik ini dipakai kalau jumlah pemesanan sedikit
atau kurang dari 5.000 potong. Namun, untuk pesanan yang besar, bisa dipakai
mesin cetak flexo. Dengan mesin itu, hanya butuh waktu sekitar 2
jam untuk menambahkan logo.
Namun, jika
konsumen ingin kualitas cetakan yang lebih baik, maka Anda harus memiliki mesin
cetak yang handal. Mesin cetak ini harganya bisa mencapai Rp 1 miliar.
Selain mesin, Anda juga harus memastikan soal pasokan
bahan baku, bahan baku ini harus dipesan sesuai dengan ukuran yang diinginkan.
Maklum, kebutuhan setiap konsumen bisa berbeda, tergantung jenis produk yang
dikemas. Selain ukuran, perbedaan itu bisa terlihat dari gramatur kertasnya.
Semakin berat bobot barang yang akan dikemas, gramaturnya makin tinggi.
Kualitas
kardus juga ditentukan oleh bahan baku. Jadi, Anda juga harus memastikan bahan
baku kardus berasal dari produsen yang bahan bakunya baik. Namun, jangan
bergantung hanya pada satu pemasok saja. Hal ini untuk mengantisipasi bila ada
salah satu pemasok yang sedang mengalami kerusakan mesin. Anda juga harus
menjalin hubungan baik dengan pemasok. Hal ini akan memberi kemudahan bila
kebutuhan bahan baku Anda tak memenuhi minimal pesanan mereka.
Jaringan yang baik juga akan memberi keleluasaan Anda
dalam hal pembayaran. Bila Anda sudah mendapatkan kepercayaan, pemasok bisa
memberikan tempo sebulan. Tapi, sebaliknya, jika sudah di-blacklist, info ini akan cepat menyebar ke pemasok
lain. Maka, harus benar-benar jaga kepercayaan. Dan soal tenaga kerja
juga harus menjadi perhatian. Anda harus pandai memilih karyawan yang loyal
supaya standar produksi tetap terjaga. Dengan begitu, pengiriman ke konsumen
akan tepat dengan waktu yang dijanjikan. Ini penting, untuk menjaga hubungan
baik dengan konsumen. Bagaimana Anda tertarik untuk membidik bisnis kardus
kemasan ini?. (AR. Rahadian)
Labels:
peluang usaha
Thanks for reading Bungkus Pulus Dari Bisnis Kemasan . Please share...!
0 Comment for "Bungkus Pulus Dari Bisnis Kemasan "