Daging bebek termasuk sumber protein yang sangat baik, per
100 gram daging bebek bagian dada tanpa kulit mengandung protein sebanyak 28
gr. Komposisi lemak dengan kulit (%) dan tanpa kulit (%) berdasarkan
bagian-bagian tubuh dari bebek adalah sebagai berikut daging dada dengan kulit
10.9, daging paha dengan kulit 20.6, daging dada tanpa kulit 1.4 dan daging
paha tanpa kulit.
Makanan berbahan dasar daging bebek saat ini sedang digemari
terutama di kota-kota besar di Indonesia. Untuk daerah Jakarta saja sangat
banyak tempat akan/restoran yang menawarkan menu makanan berbahan dasar daging
bebek.
Masalah yang dihadapi oleh para pengelola tempat restoran
adalah ketersediaan daging bebek yang terbatas, karena selama ini masih banyak
yang mengandalkan pasokan dari bebek petelur afkir atau bebek jantan yang
jumlahnya relatif tidak stabil.
Sehingga seringkali pasokan bahan baku terganggu atau bisa
mendapatkan bahan baku daging bebek akan tetapi jumlahnya tidak sesuai dengan
permintaan.
Meningkatnya trend masyarakat dalam mengomsumsi daging bebek
tentunya ini merupakan satu peluang usaha yang dapat diandalkan. Menjamurnya
restauran dan kuliner kaki lima yang menyediakan sajian daging bebek, tentunya
permintaan akan daging bebek semakin tinggi.
Prosfek budidayabebek pedaging memiliki harapan yang sangat cerah ke depannya, tinggal
bagaimana kita menanggapi dan merespon dari peluang pasar yang terbuka lebar.
e-book
tentang BudidayaPembesaran bebek Pedaging , di AR. Rahadian sebagai tambahan pengetahuan
dan wawasan bagi Anda yang berminat mengeluti bisnis Budidaya hasil perternakan
.
Isi
buku yang sangat lengkap dari mulai awal kegiatan, sampai produksi, ditinjau
dari aspek lokasi, persaingan hingga aspek keuangan.
Labels:
ebook
Thanks for reading Budidaya Pembesaran Bebek Pedaging. Please share...!
0 Comment for "Budidaya Pembesaran Bebek Pedaging"