Sepertinya bisnis
kuliner hingga saat ini tidak kehabisan ide dan masih menjadi primadona. Banyak
ritel-ritel baru bermunculan dengan menwarkan ragam makanan dan minuman dengan
citarasa yang berbeda.
Dengan meningkatnya
jumlah rumah tangga kelas menengah ditenggarai sebagai pemicu “bermunculannya”
gerai-gerai baru. Ditambah pola hidup yang telah bergeser, dimana masyarakat
lebih memilih membeli makanan atau minuman siap saji daripada membuatnya
dirumah. Hal ini tentunya sangat wajar di zaman yang membutuhkan serba
kecepatan, ditambah dengan kepadatan jalanan yang membuat para pekerja harus berangkat
lebih awal ke tempat kerja. Tentu saja akan menjadi repot jika harus menyiapkan
makanan setiap hari dengan keterbatasan waktu yang tersedia.
Melihat peluang dan
potensi pasar yang terbuka lebar, PT. Mahadana Dasha Utama sub bisnis PT. Mega
Mahadana Hadiya yang merupakan anak usaha dari PT. Tiara Marga Trakindo,
meluncurkan brand baru bernama Wingstop. Sebuah bisnis ritel food &
beverage yang menyediakan olahan ayam dengan 10 rasa berbeda.
Dengan racikan bumbu
yang berbeda dari yang biasa Anda rasakan, Wingstop memberikan citarasa yang
sangat mantap dilidah masyarakat Indonesia. Walaupun resep asli olahan ayam ini
berasal dari luar namun telah di modifikasi dan disesuaikan dengan citarasa
lidah masyarakat Indonesia. Varian rasa yang terdapat di wingstop yaitu garlic parmes lemon pepper, lousiana rub, hickory-smoked barberque, hawaiian, teriy cajun, hot original, atomic, dan mild. Wingstop dibandrol dengan harga sekitar Rp 50 ribu sampai Rp 60 ribuan untuk paket single dan combo.
Gerai wingstop ini
dapat Anda kunjungi di beberapa kota seperti Jakarta yang sduadah memiliki 10
gerai, Depok di Mall Margo City, Bekasi, Bandung, Surabaya dan Makasar.
Rencananya dalam tujuh Tahun ke depan akan dibuka sebanyak 100 gerai dibeberapa
kota baik di Pulau Jawa maupun Luar Jawa. Rasa optimistis bakal meraih pasar
sekitar 15-30% dari ceruk pasar yang tersedia dari bisnis jenis ini. Dengan
kekuatan wingstop yang bukan fast food tapi lebih condong fresly made, karena
makanan yang disajikan akan tersedia jika telah dipesan oleh pelanggan. Dengan
mengedepankan konsep seperti itu wingstop yakin ke depannya bakal banyak
pelnggan yang berkunjung ke gerai wingstop. Target 300 – 350 pengunjung
merupakan hal yang wajar mengingat setiap harinya saat ini rata-rata pengunjung
gerai wingstop dikisaran 250 – 275 pengunjung, tidak menutup kemungkinan target
yang dicanangkan akan tercapai bahkan melampui dari target. (AR. Rahadian)
Labels:
peluang usaha
Thanks for reading Wingstop Sayap Renyah Yang Menggoda. Please share...!
0 Comment for "Wingstop Sayap Renyah Yang Menggoda"