CHAQIAL

Kumpulan Tulisan Ringan, Sahabat Saat Santai

Hutan Indonesia Sumber Energi Mikrobiologi

Jakarta —Chaqial. Indonesia negeri kaya dan makmur, berlimpah sumber daya alam. Dari daratan hingga lautan tak sedikit kakayaan alam berada diantaranya. Gugusan hutan yang berlimpah adalah salah satu keberkahan bagi negeri Indonesia.

Hutan bukan saja penampung air yang dasyat guna kepentingan hidup segala makhluk. Hutan juga merupakan benteng pertahanan terakhir dari dampak perubahan iklim yang ekstrim. Namun sungguh disayangkan hutan di Indonesia perlahan tapi pasti telah mengalami penyusutan yang luarbiasa.

Hutan Indonesia berkurang secara drastis. Dalam kurun waktu 2009-2013, Indonesia kehilangan hutan seluas 4,6 juta hektar atau seluas Provinsi Sumatera Barat, tujuh kali luas Provinsi DKI Jakarta.

Forest Watch Indonesia (FWI) mengungkap fakta mencengangkan tersebut dalam buku Potret Keadaan Hutan Indonesia Periode 2009-2013 yang diluncurkan pada Kamis (11/12/2014) di Jakarta.

Pemicu Kerusakan Hutan
Kini kekayaan hutan di Indonesia hanya tersisa 82 juta hektar. Masing-masing 19,4 juta hektar di Papua, 26,6 juta hektar di Kalimantan, 11,4 juta hektar di Sumatera, 8,9 juta hektar di Sulawesi, 4,3 juta hektar di Maluku, serta 1,1 juta hektar di Bali dan Nusa Tenggara.

Masalah kehutanan ini tidak dapat dilepaskan dari persoalan korupsi lingkungan. Pihak berwenang menerima uang untuk memudahkan perizinan. Korupsi memicu masalah tumpang tindih perizinan dan pembukaan hutan untuk kepentingan komersial.

Jika pengrusakan hutan terus di biarkan, diprediksi 10 tahun ke depan hutan di Riau akan hilang diikuti dengan Kalimantan Tengah dan Jambi.

Kondisi perusakan hutan terparah terdapat di wilayah Sumatera dan Kalimantan. Perkebunan kelapa sawit serta sektor tambang berkontribusi besar pada kerusakan tersebut.

Meski demikian, hutan di wilayah lain pun mengalami ancaman. Beberapa hutan di wilayah Papua sudah mengalami kerusakan. Sementara itu, hutan-hutan di pulau-pulau kecil juga harus terus dijaga dari kerusakan. Meskipun ditinjau dari luas tak seberapa, hutan di pulau kecil berperan mempertahankan ketersediaan air tawar dan benteng dari dampak perubahan iklim.

Hutan Hujan Sumber Energi Dunia
Kita selaku bangsa Indonesia selayaknya senantiasa bersyukur telah diberikan limpahan berkat yang luarbiasa dari yang Mahakuasa. Bagaimana tidak, bumi Indonesia sudah terkenal sejak lama memiliki sumber kekayaan yang berlimpah sehingga membuat negara-negara lain berlomba untuk memperoleh manfaat dari kekayaan negeri ini.  Hutan tropis Indonesia menyimpan banyak potensi energi mikrobiologi yang sangat diperlukan dunia.

Energi mikrobiologi disebut sebagai generasi kedua dan ketiga sumber energi dunia. Energi mikrobiologi hanya dapat ditemukan di hutan hujan tropis dari keanekaragaman hayati.

“Itu karenanya hutan tropis dengan segala keanekaragaman hayatinya (biodiversity) sangat penting,” hal ini  diungkapkan Senior Advisor for Terresterial Policy, The Nature Conservancy, Wahjudi Wardoyo di sela-sela KTT Perubahan Iklim, COP 21, Paris, Prancis, Jumat (4/12/2015).

Ia menuturkan, keragaman hayati sangat penting bagi Indonesia karena tak bisa digantikan. Misalnya, karet alam Indonesia. Karet alam tak tergantikan karena daya lentingnya lebih bagus ketimbang karet sintetis.

"Tiga puluh persen pembuatan ban untuk truk-truk berkapasitas besar harus dari karet alam,” kata dia.

Mikroba
Keanekaragaman hayati Indonesia ini, tidak bisa dilepaskan dari peran mikroba. Menurut riset, di masa depan mikroba akan menjadi sumber pangan dunia.

Mikroba terbagi dalam tiga jenis besar yaitu bakteri, jamur bersel satu, dan virus.

Selama ini orang memahami mikroba sebagai sumber penyakit. Padahal, mikroba memiliki arti penting di bidang pangan, pertanian, dan energi.

Ahli mikrobiologi Amerika memprediksi pada tahun 2050 penduduk bumi akan berjumlah 9,6 miliar. Jika cara kita melakukan intensifikasi pangan masih seperti sekarang, maka pada tahun 2050 dunia akan kekurangan pangan hingga 30 persen.

Untuk mengatasi kekurangan pangan, dunia membutuhkan jasa baik mikroba. Dengan menjadikan pupuk dari mikroba yang direkayasa sedemikian rupa hingga menjadi makanan dari mikroba.

Melihat potensi yang luarbiasa ini tentunya sudah menjadi kewajiban seluruh komponen masyarakat untuk menjaga kelestarian hutan. Bukan hal yang mustahil Indonesia akan memiliki peran yang penting dipercaturan dunia. Masa depan bumi di tentukan dari sekarang, akankah mengalami kehancuran lebih cepat atau sebaliknya semua tergantung usaha kita disaat ini.

Dalam mempertahankan hutan Indonesia, yang diperlukan adalah perbaikan tata kelola, perbaikan izin kehutanan, dan pengawasan. Selain itu, juga leadership dari pemerintah.

Pemerintahan yang bersih, jujur dan amanah sangat dibutuhkan oleh negeri ini. Sudah waktunya para pemimpin negeri ini memiliki hati nurani, merasa jijik jika memakan "yang bukan haknya" apa masih suka makan "kotoran"? Tentu saja tidak bukan?. Korupsi, kolusi dan nepotisme buang jauh-jauh dari pikiran Anda wahai para pemimpin negeri yang terhormat. Majukan negeri ini dimulai dengan perubahan" revolusi mental" dari diri Anda dan pada akhirnya berjenjang ke bawah.

Labels: catatan ringan

Thanks for reading Hutan Indonesia Sumber Energi Mikrobiologi . Please share...!

0 Comment for "Hutan Indonesia Sumber Energi Mikrobiologi "

Back To Top