Memperhatikan
penampilan, khususnya perawatan rambut tidak hanya urusan kaum hawa saja. Kini,
para pria pun ingin tampil bersih, rapi dan trendi dengan potongan rambut
yang mengikuti perkembangan terkini. Itu sebabnya, potensi bisnis pangkas
rambut masih terbuka lebar. Salah satu pengusaha yang ikut berkecimpung dalam
bisnis ini adalah Triyan Sudarmanto.
Ia
mendirikan bisnis pangkas rambut bermerek Coolio Barbershop pada akhir tahun
2010 di Surabaya, Jawa Timur. Untuk mengembangkan usaha, Triyan pun menawarkan
kemitraan pada pertengahan akhir 2015. Kini, sudah ada lima gerai Coolio
Barbershop yang berdiri, diantaranya tiga gerai milik pusat dan sisanya
milik mitra di Surabaya. “Rencananya bulan ini akan ada mitra baru di Surabaya
dan ekspansi ke Malang,” ujar Triyan.
Tertarik
untuk bergabung? Dia menawarkan kemitraan senilai Rp 70 juta. Mitra akan
mendapat sistem yang terhubung dengan pusat, SOP, desain interior, survei
lokasi, perlengkapan dan peralatan usaha senilai Rp 15 juta, dukungan pusat
baik promosi untuk bisa mendapatkan target omzet yang diberikan pusat dan
pelatihan karyawan.
Kerjasama usaha berlangsung selama empat tahun. Triyan mengatakan, mitra dipungut biaya biaya royalti 5% dari omzet per bulan dam wajib membeli produk pomade produksi Coolio.
Kerjasama usaha berlangsung selama empat tahun. Triyan mengatakan, mitra dipungut biaya biaya royalti 5% dari omzet per bulan dam wajib membeli produk pomade produksi Coolio.
Pangkas
rambut ini menawarkan berbagai jasa untuk pelanggan khusus laki-laki, seperti
jasa potong rambut, cuci, pijat yang dihargai sekitar Rp 50.000. Sedangkan jasa
pewarnaan rambut dibanderol seharga mulai dari Rp 100.000.
Triyan
mengklaim kelebihan Coolio Barbershop adalah keterampilan tenaga kerja di gerai
yang sudah terlatih. Selain itu, gerai ini juga mengedepankan pelayanan jasa
yang terus up to date dan dikolaborasikan dengan gaya Coolio Barbershop.
“Terkadang kami punya tren sendiri yang diaplikasikan ke pelanggan,” ucap
Triyan.
Satu gerai
rata-rata bisa dikunjungi 20 orang per hari. Sehingga mitra bisa meraup omzet
Rp 30 juta per bulan. Setelah dikurangi biaya operasional, sewa tempat, dan
gaji pegawai, mitra masih bisa meraup laba bersih sekitar 30%. Dari situ, mitra
diperkirakan balik modal sekitar 18 bulan−20 bulan. Triyan menjelaskan, luas
ruangan yang dibutuhkan sekitar 4 m x 8 m dengan tiga orang karyawan. Ke
depannya, Triyan menargetkan bisa menggandeng 12 mitra anyar di tahun 2016.
Khoerussalim Ikhsan, pengamat waralaba dari Entrepreneur College berpendapat, peluang bisnis pangkas rambut sudah makin banyak. Sehingga yang harus diperhatikan adalah bagaimana mitra yang bergabung bisa terjamin akan mendapat omzet yang ditargetkan oleh pusat. Kendala yang kerap terjadi seperti pasokan SDM yang terlatih pun harus dapat diatasi nantinya. Dengan menjalankan pelatihan karyawan di barbershop, tidak menjanjikan pegawai akan loyal karena mereka bisa membuka gerai barbershop sendiri. “Untuk itu, harus ada sistem yang kuat,” imbuhnya.
Labels:
peluang usaha
Thanks for reading Peluang Subur Bisnis Pangkas Rambut. Please share...!
0 Comment for "Peluang Subur Bisnis Pangkas Rambut"