Ada anak bertanya pada bapaknya buat apa berlapar-lapar puasa. Sepenggalan bait syair lagu religi ini tentunya pernah kita dengar.
Sebentar lagi dalam hitungan hari bagi setiap umat muslim tentunya akan menghadapi bulan suci Ramadhan. Dimana pada bulan itu umat muslim diwajibakan menjalankan ibadah puasa. Mengapa kita harus berpuasa selama satu bulan penuh?
Puasa di bulan Ramadhan bukan saja sebagai ibadah bagi manusia. Tetapi di balik perintah wajib tersebut terkandung hikmah yang begitu besar. Puasa sangat baik untuk kesehatan tubuh manusia, secara ilmiah telah dibuktikan melalui beberapa penelitian bahwa dengan puasa tubuh menjadi lebih sehat dan hikmah terbesarnya juga dapat menyembuhkan ragam penyakit.
Dengan berpuasa, akan diperoleh manfaat secara biopsikososial berupa sehat jasmani, rohani dan sosial. Rahasia kesehatan yang dijanjikan dalam berpuasa inilah yang menjadi daya tarik ilmuwan untuk meneliti berbagai aspek kesehatan puasa secara psikobiologis, imunopatosilogis dan biomolekular.
Para pakar nutrisi dunia mendefinisikan puasa atau kelaparan (starvasi) sebagai pantangan mengkonsumsi nutrisi baik secara total atau sebagian dalam jangka panjang atau jangka pendek. Sedangkan puasa Ramadhan dilakukan sejak waktu subuh (imsak) hingga terbenam matahari dengan disertai niat. Sehingga puasa memiliki perbedaan dibandingkan starvasi biasa.
Apa manfaat puasa bagi kesehatan manusia? Di antaranya adalah:
1. Keseimbangan anabolisme dan katabolisme
Berbeda dengan kelaparan atau starvasi dalam berbagai bentuk dapat mengganggu kesehatan tubuh. Namun sebaliknya, dalam puasa ramadhan terjadi keseimbangan anabolisme dan katabolisme yang berakibat asam amino dan berbagai zat lainnya membantu peremajaan sel dan komponennya memproduksi glukosa darah dan mensuplai asam amino dalam darah sepanjang hari. Cadangan protein yang cukup dalam hati karena asupan nutrisi saat buka dan sahur akan tetap dapat menciptakan kondisi tubuh untuk terus memproduksi protein esensial lainnya seperti albumin, globulin dan ¡brinogen. Hal ini tidak terjadi pada starvasi jangka panjang, karena terjadi penumpukan lemak dalam jumlah besar, sehingga beresiko terjadi sirosis hati. Sedangkan saat puasa di bulan ramadhan, fungsi hati masih aktif dan baik.
2. Tidak akan mengakibatkan pengasaman dalam darah.
Kemudian juga berbeda dengan starvasi, dalam puasa Islam penelitian menunjukkan asam amino teroksidasi dengan pelan dan zat keton tidak meningkat dalam darah sehingga tidak akan mengakibatkan pengasaman dalam darah.
3. Tidak berpengaruh pada sel darah manusia
Dalam penelitian, saat puasa tidak berpengaruh pada sel darah manusia & tidak terdapat perbedaan jumlah retikulosit, volume sel darah merah serta rata-rata konsentrasi hemoglobin (MCH, MCHC) dibandingkan dengan orang yang tidak berpuasa.
4. Pengaruh pada janin saat ibu hami berpuasa
Penelitian di Departemen Obstetri dan Ginekologi dari Gaziantep University Hospital, terhadap 36 wanita sehat dengan kehamilan tanpa komplikasi berturut-turut dari 20 minggu atau lebih, yang berpuasa selama satu bulan untuk mengevaluasi efek Ramadan pada janin, pengukuran Doppler ultrasonogra¡ dalam peningkatan diameter biparietal janin (BPD), peningkatan panjang tulang paha janin (FL),sistol / diastol (S / D) rasio. Kortisol serum ibu, trigliserida, kolesterol total, low-density lipoprotein (LDL), high density lipoprotein (HDL), very Low density lipoprotein (VLDL), dan LDL / HDL rasio juga dievaluasi sebelum dan sesudah. Hasil penelitian menunjukkan, tidak ada perbedaan
signifikan yang ditemukan antara kedua kelompok untuk usia janin, berat badan ibu, perperkiraan kenaikan berat badan janin (EFWG), BPP janin, AFI, dan rasio arteri umbilikalis S / D.
5. Penurunan glukosa dan berat badan
Studi kohort dilakukan pada 81 mahasiswa Universitas Teheran of
Medical Sciences saat berpuasa. Dilakukan evaluasi berat badan,
indeks massa tubuh (BMI), glukosa, trigliserida (TG), kolesterol,
lipoprotein densitas rendah (LDL), high density lipoprotein (HDL), dan
Very Low density lipoprotein (VLDL), sebelum dan sesudah .
Studi ini menunjukkan bahwa puasa menyebabkan penurunan glukosa dan berat badan. Meskipun ada penurunan yang signifikan dalam frekuensi makan, peningkatan yang signifikan dalam LDL dan penurunan HDL tercatat pada bulan . Tampaknya efek puasa pada tingkat lipid dalam darah mungkin
berkaitan erat dengan pola makan gizi atau respon kelaparan biokimia.
6. Pengaruh pada fungsi kelenjar gondok
Ketika berpuasa ternyata juga terbukti tidak berpengaruh pada fungsi kelenjar gondok manusia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan kadar plasma tiroksin (TS),tiroksin bebas, tironintriyodium dan hormon perangsang gondok (TSH) pada penderita lakilaki yang berpuasa.
7. Pengaruh pada hormon virgisteron
Sedangkan pada penelitian hormon wanita tidak terjadi gangguan pada
hormon virgisteron saat melaksanakan puasa. Tetapi, 80% populasi penelitian menunjukkan penurunan hormon prolaktin. Penelitian ini menunjukkan harapan baru bagi penderita infertilitas atau Kemandungan wanita yang disebabkan peningkatan hormon prolaktin. Sehingga saat puasa, wanita tetap berpeluang besar untuk tetap pada kondisi subur.
10. Bermanfaat Bagi Jantung
Beberapa penelitian menyebutkan sebenarnya tidak terdapat perbedaan yang mencolok saat berpuasa dibandingkan saat tidak
berpuasa. Puasa tidak mempengaruhi secara drastis
metabolisme lemak, karbohidrat dan protein. Meskipun terjadi
peningkatan serum uria dan asam urat sering terjadi saat terjadi
dehidrasi ringan saat puasa. Saat berpuasa ternyata terjadi
peningkatan HDL dan apoprotein alfa1. Penurunan LDL sendiri ternyata sangat bermanfaat bagi kesehatan jantung dan pembuluh darah. Beberapa penelitian "chronobiological" menunjukkan saat puasa berpengaruh terhadap ritme penurunan distribusi sirkadian
dari suhu tubuh, hormon kortisol, melatonin dan glisemia. Berbagai
perubahan yang meskipun ringan tersebut tampaknya juga berperan
bagi peningkatan kesehatan manusia.
8. Sangat efektif meningkatkan konsentrasi urin dalam ginjal serta
meningkatkan kekuatan osmosis urin. Penghentian konsumsi air selama puasa sangat efektif meningkatkan konsentrasi urin dalam ginjal serta meningkatkan kekuatan osmosis urin hingga mencapai 1000 sampai 12.000 ml osmosis/kg air. Dalam keadaan tertentu hal ini akan memberi perlindungan terhadap fungsi ginjal. Kekurangan air dalam puasa ternyata dapat meminimalkan volume air dalam darah. Kondisi ini berakibat memacu kinerja mekanisme lokal pengatur pembuluh darah dan menambah
prostaglandin yang pada akhirnya memacu fungsi dan kerja sel darah
merah.
9. Dalam keadaan puasa ternyata dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Penelitian menunjukkan saat puasa terjadi peningkatan limfosit hingga
sepuluh kali lipat. Kendati keseluruhan sel darah putih tidak berubah ternyata sel T mengalami kenaikkan pesat. Pada penelitian terbaru menunjukkan bahwa terjadi penurunan kadar apo-betta, menarik kan kadar apo-alfa1 dibandingkan sebelum puasa. Kondisi tersebut dapat menjauhkan serangan penyakit jantung dan pembuluh darah.
10. Penurunan berbagai hormon salah satu rahasia hidup jangka panjang
Penelitian endokrinologi menunjukkan bahwa pola makan saat puasa yang bersifat rotatif menjadi beban dalam asimilasi makanan di dalam tubuh. Keadaan ini mengakibatkan penurunan pengeluaran hormon sistem pencernaan dan insulin dalam jumlah besar. Penurunan berbagai hormon tersebut merupakan salah satu rahasia hidup jangka panjang.
11. Bermanfaat dalam pembentukan sperma
Manfaat lain ditunjukan dalam penelitian pada kesuburan laki-laki.
Dalam penelitian tersebut dilakukan penelitian pada hormon testoteron,
prolaktin, lemotin, dan hormon stimulating folikel (FSH), Ternyata hasil akhir kesimpulan penelitian tersebut puasa bermanfaat dalam
pembentukan sperma melalui perubahan hormon hipotalamuspituatari testicular dan pengaruh kedua testis.
12. Memperbaiki kondisi mental secara bermakna.
Seorang peneliti diMoskow melakukan penelitian pada seribu penderita
kelainan mental termasuk skizofrenia. Ternyata dengan puasa sekitar
65% terdapat perbaikan kondisi mental yang bermakna. Berbagai
penelitian lainnya menunjukkan ternyata puasa juga
mengurangi risiko kompilkasi kegemukan, melindungi tubuh dari batu
ginjal, meredam gejolak seksual kalangan muda dan penyakit lainnya
yang masih banyak lagi.
13. Peningkatan komunikasi psikososial baik dengan Allah dan
sesama manusia
Manfaat puasa bagi kehidupan psikososial memegang peranan
penting dalam kesehatan manusia. Dalam bulan puasa terjadi
peningkatan komunikasi psikososial baik dengan Allah dan sesama
manusia. Hubungan psikologis berupa komunikasi dengan Allah akan
meningkat pesat, karena puasa adalah bulan penuh berkah. Setiap doa
dan ibadah akan berpahala berlipat kali dibandingkan biasanya.
Bertambahnya kualitas dan kuantitas ibadah di bulan puasa akan juga
meningkatkan komunikasi sosial dengan sesama manusia baik
keluarga, saudara dan tetangga akan lebih sering. Berbagai
peningkatan ibadah secara langsung akan meningkatkan hubungan
dengan Pencipta dan sesamanya ini akan membuat jiwa lebih aman,
teduh, senang, gembira, puas serta bahagia.
14. Menurunkan adrenalin
Keadaan psikologis yang tenang, teduh dan tidak dipenuhi rasa amarah saat puasa ternyata dapat menurunkan adrenalin. Saat marah terjadi peningkatan jumlah adrenalin sebesar 20-30 kali lipat. Adrenalin akan memperkecil kontraksi otot empedu, menyempitkan pembuluh darah perifer, meluaskan pembuluh darah koroner, meningkatkan tekanan darah arterial dan menambah volume darah ke jantung dan jumlah detak jantung. Adrenalin juga menambah pembentukan kolesterol dari lemak protein berkepadatan rendah. Berbagai hal tersebut ternyata dapat meningkatkan resiko penyakit pembuluh darah, jantung dan otak seperti jantung koroner, stroke dan lainnya.
Berbagai kajian ilmiah melalui penelitian medis telah menunjukkan
bahwa ternyata puasa sebulan penuh saat bulan ramadhan
bermanfaat sangat luar biasa bagi tubuh manusia. Sebaliknya banyak
penelitian menunjukkan bahwa puasa berbeda dengan starvasi biasa, secara umum tidak akan mengganggu tubuh manusia. Dalam
mencermati temuan ilmiah tersebut akan lebih diyakini bahwa berkah
secara ilmiah. Wajar saja, bahwa puasa adalah saat yang paling
dinantikan oleh kaum muslim karena memang terbukti secara ilmiah
menjanjikan berkah dan mukjizat dalam kesehatan manusia.
Thanks for reading Manfaat Puasa Bagi Kesehatan Manusia. Please share...!
0 Comment for "Manfaat Puasa Bagi Kesehatan Manusia"