Aren atau enau (Arrenga pinnata
Merr) adalah salah satu keluarga palma
memiliki potensi nilai ekonomi yang
tinggi dan dapat tumbuh subur di
wilayah tropis seperti Indonesia.
Tanaman aren bisa tumbuh pada segala macam kondisi tanah, baik tanah
berlempung, berkapur maupun berpasir.
Namun pohon tidak tahan pada tanah
yang kadar asamnya terlalu tinggi. Di
Indonesia, tanaman aren dapat tumbuh dan berproduksi secara optimal pada tanah
yang memiliki ketinggian di atas 1.200 meter di atas permukaan laut dengan suhu
udara rata-rata 25o celcius. Di luar itu, pohon aren masih dapat
tumbuh namun kurang optimal dalam berproduksi.
Pohon aren memiliki potensi ekonomi
yang tinggi karena hampir semua
bagiannya dapat memberikan keuntungan
finansial. Buahnya dapat dibuat
kolangkaling yang digemari oleh masyarakat Indonesia pada umumnya.
Daunnya dapat digunakan sebagai
bahan kerajinan tangan dan bisa juga
Sebagai atap, sedangkan akarnya
dapat dijadikan bahan obat-obatan. Dari batangnya dapat diperoleh ijuk dan lidi
yang memiliki nilai ekonomis.
Selain itu, batang usia muda dapat
diambil sagunya, sedangkan pada usia tua dapat dipakai sebagai bahan
furnitur. Namun dari semua produk aren,
nira aren yang berasal dari lengan bunga jantan sebagai bahan untuk produksi
gula aren adalah yang paling besar nilai ekonomisnya.
Gula aren sudah dikenal oleh
masyarakat Indonesia sebagai salah satu pemanis makanan dan minuman yang bisa
menjadi substitusi gula pasir (gula tebu).
Gula aren diperoleh dari proses penyadapan nira aren yang kemudian
dikurangi kadar airnya hingga menjadi padat.
Produk gula aren ini adalah berupa gula cetak
dan gula semut.
Gula cetak diperoleh dengan memasak
nira aren hingga menjadi kental seperti gulali kemudian mencetaknya dalam
cetakan berbentuk setengah lingkaran.
Untuk gula semut, proses memasaknya lebih panjang yaitu hingga gula aren
mengkristal, kemudian dikeringkan (dijemur atau dioven) hingga kadar airnya di
bawah 3%. Jenis yang terakhir ini
memiliki keunggulan yaitu berdaya tahan yang lebih lama, lebih higienis dan
praktis dalam penggunaannya.
Gula aren memiliki
nilai ekonomis yang sangat tinggi, permintaan pasar akan gula ini selalu meningkat
dari tahun ke tahun. Apalagi jika menghadapi hari nasional besar dan hari Raya
keagamaan seperti bulan Ramadhan dan Iedul Fitri. Permintaan akan gula aren
meningkat berkali-kali lipat sehingga terjadi lonjakan harga.
Tertarik untuk
membidik usaha gula aren? And dapat memperdalam ilmunya dalam ebook yang di
terbitkan oleh Bank Indonesia. Dalam buku ini dibahas mengenai prosfek bisnis
ini ditinjau dari sisi keuangan, apakah layak atau tidak menekuni bisnis ini. Selain
itu dibahas juga secara ringkas mengenai proses perjalanan bahan baku menjadi
setngah jadi dan akhirnya terbentuk bahan siap jual.
Labels:
ebook
Thanks for reading Gula Aren (Brown Sugar) Si Coklat Yang Bikin Hoki. Please share...!




0 Comment for "Gula Aren (Brown Sugar) Si Coklat Yang Bikin Hoki"