Pasar modern market di
Indonesia masih menjadi salah satu primadona di kawasan Asia, ini terbukti
dengan kehadiran GS Supermarket, peritel asal Korea Selatan. Yang pada akhir
Maret ini saja sudah mengoperasikan gerai keduanya di Jatiasih Bekasi Selatan. Sebelumnya
peritel asal Korea Selatan yang sudah duluan hadir di Indonesia adalah
Lottemart.
Mengapa pasar indonesia
diminati peritel asing?
Menurut Tutum Rahanta Wakil
Ketu Aprindo (Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia) yang dilansir dari media
online kontan, mengatakan bahwa pertumbuhan
bisnis ini berkisar 56% - 58%.
Faktor pendorong utama “gairah”
bisnis ritel ini dikarenakan semakin tumbuhnya masyarakat kelas menengah yang
memiliki penghasilan cukup tinggi dan bergesernya pola hidup masyarakat. Maklum, masyarakat Indonesia getol mencari ke supermarket untuk memenuhi kebutuhan pokok
sehari-hari.
Kondisi inilah yang menyebabkan pasar ritel domestik masih tetap tumbuh, baik itu lewat pasar tradisional maupun modern, termasuk supermarket.
GS Supermarket sendiri
menyasar segmen pasar kelas menengah,
hal ini tentunya menjadi sebuah persaingan pasar yang akan semakin ketat di
dunia ritel Indonesia. Peritel domestik harus lebih memiliki inovasi yang lebih
kreatif lagi agar pasarnya tidak tergerus.
Menanggapi
semakin maraknya maraknya
peritel asing
yang masuk ke pasar Indonesia. PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk,
menjawab tantangan persaingan itu. PT. Ramayana Lestari Sentosa Tbk ini sudah melakukan konsolidasi bisnis dan bekerjasama dengan peritel asal
Belanda, yakni SPAR.
Ramayana tengah melakukan perombakan bisnis yang
tadinya fokus di gerai department store menjadi gerai supermarket dengan label Spar Supermarket tersebut. PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk bakal memberikan program yang
menguntungkan bagi
para konsumen, seperti program promosi rutin.
Genderang
“perang” ditabuh untuk mengamankan dan meningkatkan pangsa pasar, melalui
bisnis supermarketnya ramayana dengan brand Spar, siap meramaikan pasar ritel
Indonesia. Spar optimis konsumen setia “Ramayana” tetap loyal. Untuk memberikan
kepuasan pada pelanggan Spar memberikan produk yang sesuai dengan kantong
konsumen.
Langkah lain yang tidak kalah penting adalah perusahaan ini juga berupaya memperbanyak jumlah gerai Spar. Bila
tahun
lalu sudah mengoperasikan 23 gerai, bakal ada tambahan minimal 20 gerai Spar
supermarket lagi tahun ini.
Labels:
catatan ringan
Thanks for reading Bisnis Ritel Indonesia Masih Menjanjikan. Please share...!
0 Comment for "Bisnis Ritel Indonesia Masih Menjanjikan"