![]() |
Ilustrasi : Google.com |
Pernahkah Anda mendengar
cerita tentang sebuah usaha keluarga yang diwariskan oleh pendahulunya kepada
penerusnya, tapi kemudian perkembangannya merosot tajam yang akhirnya bangkrut
tersungkur? Mungkin banyak usaha dan tidak hanya satu daja yang mengalami hal
serupa. Salah satu penyebabnya adalah kurangnya pembekalan manjamen pada
penerusnya. Tetapi jika pendahulunya sudah membekali penerusnya dengan
manajemen yang baik dan usaha tetap merosot, mungkin faktor kurangnya
kedisiplinan penerapan manajemen keuangan pada operasional usaha yang menjadi
penyebabnya.
Manajemen keuangan usaha
sangat penting untuk dipelajari sebelum Anda memulai sebuah usaha. Pengelolaan
keuangan yang benar akan memudahkan Anda untuk memiliki usaha yang sehat dan
dapat bersaing. Sebab satu alasan banyak orang membuka usaha adalah mendapatkan
uang. Uang dapat diperoleh ketika usaha telah memberikan hasil yang
menguntungkan. Keuntungan yang besar sudah pasti menjadi keinginan semua
pemilik usaha. Mengetahui cara mendapatkan keuntungan dan mengelolanya untuk
menjadai lebih besar tentu merupakan hal yang sangat menyenangkan bagi Anda.
Saat ini yang perlu Anda
sadari adalah bahwa keuangan usaha perlu dikelola dengan baik. Pisahkan antara
kepentingan pribadi dengan usaha, rekening untuk hal-hal pribadi yang tidak
berhubungan dengan usaha dengan disiplin harus Anda pisahkan. Catat pengeluaran
sekecil apapun yang tidak Anda sadari, hal ini sering terjadi karena merasa
semua adalah uang milik Anda hingga lupa untuk mencatat pengeluaran kecil
semisal Anda memakai uang usaha untuk membeli pulsa telepon, makanan ringan
atau membeli minuman. Mulailah untuk disiplin dalam pengelolaan keuang Anda
dimulai dari hal-hal kecil. Apa saja hal yang perlu Anda pelajari dalam
manajemen keuangan usaha? Diantaranya sebagai berikut:
1.
Perhitungan harga pokok penjualan (HPP)
2.
Strategi penentuan harga jual
3.
Perhitungan keuntungan usaha
4.
Alokasi keuntungan usaha
5.
Format pembukuan usaha
Perhitungan harga pokok penjualan
Perhitunga
HPP atau modal pokok biaya yang dibutuhkan dalam setiap produk atau barang yang
dihasilkan atau yang akan dijual dalam sebuah usaha. Dalam menentukan dan
menghitung harga pokok penjualan ini berbeda antara jenis usaha yang akan Anda
pilih. Sebagai contoh jika Anda memilih jenis usaha perdagangan, dalam
menentukan harga pokok segala pengeluaran yang terkandung dalam memperoleh
barang tersebut harus Anda perhitungkan, misal Anda membeli macam-macam
kebutuhan toko kelontong dan Anda mempergunakan sepeda motor untuk
berbelanjanya, hitung ongkos transport, biaya parkir dan jika Anda turut
sarapan disana hitung pula beban biaya sarapan Anda sebagai biaya yang nantinya
masuk ke dalam hitungan harga pokok penjualan. Dengan terperinci segala
pengeluaran diperhitungkan Anda akan dapat melihat nantinya seberapa besar laba
sesungguhnya dan berapa besar biaya operasional dari usaha Anda.
Strategi penentuan harga
jual
Dalam
penentuan harga jual ini tergantung dari Anda sendiri, apakah Anda akan mengacu
pada strategi ke unggulan lokasi dengan mengabaikan dari harga. Artinya Anda
membuat strategi harga sama dengan pesaing terdekat Anda ataupun sedikit lebih
mahal dari saingan Anda dengan mengedepankan keunggulan yang Anda tonjolkan
kepada konsumen. Tetapi sebaiknya apabila bisnis Anda masih terhitung baru
patoklah harga penjualan Anda di bawah pesaing terdekat atau minimal sedikit di
bawah harga umum, agar Anda memiliki basic pelanggan.
Perhitungan Keuntungan Usaha
Perhitungan
keuntungan usaha dilakukan dengan cara agak berbeda untuk tiap-tiap jenis usaha
yang Anda pilih, akan tetapi langkah-langkah perhitungannya hampir sama.
Sebagai pengusaha pemula Anda harus mengetahui cara-cara perhitungannya dan
langkah-langkahnya:
1. Menghitung
harga pokok penjualan (HPP)
2. Mengurangi
harga jual dengan modal pokok sehingga mendapatkan niali keuntungan kotor
3. Kumulatifkan
atau jumlahkan nilai keuntungan kotor untuk setiap penjualn, setiap hari, dan
setiap bulannya sehingga mendapat jumlah total n.
4. Kurangi
total keuntungan kotor dengan total biaya operasional setiap periode atau
setiap bualnnya untuk mendapatkan total nilai keuntungan bersih dari usaha
5. Alokasikan
nilai keuntungan bersih menurut skala prioritas.
Alokasi Keuntungan Usaha
Alokasi
keuntungan usaha adalah mengalokasikan jumlah keuntungan yang diperoleh dari
usaha setiap periodenya misalnya sebulan sekali, Anda wajib mengalokasikan keuntungan
usaha untuk pos-pos penting diantaranya; pengembalian modal, penambahan modal
pengembangan, penyusutan alat, simpanan dana cadangan dan kebutuhan konsumtif.
Kisaran alokasi di anggarkan sesuai dengan skala prioritas atau kebutuhan yang
menurut Anda mana yang pokok dan utama. Angka untuk pos anggaran tersebut di
buat dalam persentase, usahakan untuk pengembalian modal di kisaran 30%-50%
sehingga Anda menemukan pay back periode yang lebih pendek agar Anda ke depan
memiliki modal usaha untuk pengembangan atau membuat divisi usaha yang baru.
Format Pembukuan Usaha
Pencatatan
keuangan yang benar memiliki peran yang sangat penting dalam sebuah usaha,
seringkali pemilik usaha malas atau tidak disiplin dalam mencatat keuangan
usahanya. Hal ini akan menimbulkan kebingungan bagi Anda disaat akhir periode
misalnya terjadi penurunan laba padahal Anda yakin bahwa laba itu besar, tetapi
karena catatan keuangan Anda buruk akhirnya yang Anda temukan seperti banyak
“kebocoran” pada kas keuangan Anda.
Pemilik usaha kadang mengeluhkan kehabisan uang dan
tidak tahu digunakan untuk keperluan apa saja uang yang telah dikeluarkan.
Bahkan yang lebih parahnya lagi, mereka tidak mencatat pemasukan tidak tahu
secara pasti berapa omzet usahanya. Mulai sekarang Anda harus disiplin dalam
hal pencatatan keuangan dan juga jangan mencapmpuradukkan keuangan usaha dengan
keuangan pribadi sehingga akan lebih mudah bagi Anda untuk mengetahui jumlah
keuangan usaha secara utuh.
Manfaat
lain dari sebuah pencatatan keuangan usaha adalah jika suatu saat usaha Anda
berkembang dan membutuhkan modal atau dana tambahan yang cukup besar, Anda akan
lebih mudah mendapatkan bantuan kredit dari lembaga keuangan karena pencatatan
pembukuan usaha Anda benar dan disiplin. Buatlah format pembukuan yang
sederhana dan mudah Anda pahami, tidak perlu Anda membuat pencatan pembukuan
yang “ngejlimet” walaupun pembukuan itu sangat bagus namun Anda tidak memahami
dan mengerti, itu akan sama saja membuat pekerjaan Anda bertambah repot. Yang
terpenting Anda mencatat keluar masuk barang, keluar masuk kas dan segala
bentuk pengeluaran dan pemasukan usaha Anda secara terperinci itu sudah bagus.
Dan Anda mengerti serta memahami akan pencatatan keuangan itu, jika perlu
mulailah Anda belajar untuk membuat catatan keuangan melalui komputer hal ini
sangat membantu Anda dalam kemudahan dan kelancaran usaha Anda. (AR. Rahadian)
Labels:
pedoman usaha
Thanks for reading Penting Untuk Mengatur Keuangan Usaha Yang Tepat. Please share...!
0 Comment for "Penting Untuk Mengatur Keuangan Usaha Yang Tepat"