Ide
merupakan awal dari terciptanya sebuah
maha karya dari manusia, dari ide yang di kaji, di uji, dan di implementasikan
dengan sungguh-sungguh terbukti menghasilkan sesuatu yang baru dan bermanfaat.
Itulah yang dilakukan oleh Tatsuya Nakagawa co-founder dan wakil presiden
pemasaran di Castagra yang menciptakan
pelapis untuk melindungi baja yang sangat ramah lingkungan.
Bahan
utama dari produk pelapis ini adalah biji pohon jarak, teknologi ini
dikembangkan oleh Nakagawa bersama rekannya CEO Peter Roosen, yang hasilnya untuk coating dan komposit
pelapis pelindung baja atau di kenal sintesis poliuretan.
Teknologi
ini memanfaatkan sifat alami dari minyak jarak untuk membuat lapisan yang disebut
"Ecodur." Respon daripada konsumen ternyata positif untuk sintesis
poliuretan berasal dari tanaman jarak ini.
Keunggulan
dari pelapis pelindung baja produksi Castagra dibandingkan dengan produk
berbasis dari minyak bumi konvensional, adalah produk produksi Castagra yang
berbahan utama dari minyak jarak tidak berbahaya dan sangat ramah lingkungan
dibandingkan produk konvensional seperti epoxies yang berbahaya.
Selain
ramah lingkungkan dan tidak berdampak bahaya bagi lingkungan produk dari
Castagra ini juga memiliki kualitas yang lebih baik. Tingkat penyerapan pada
obyek yang dilapisi sangat tinggi, menutup pori-pori dengan rapat sehingga
melindungi dari korosi. Produk ini telah teruji dapat dipergunakan oleh
berbagai industri baik itu industri minyak dan gas hingga kapal.
Dengan
visi membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik, Castagra telah membuktikan
dengan produknya yang berbasis ramah lingkungan. Dengan membantu mengurangi
bahan kimia berbahaya yang digunakan dalam industri coating, kedepan pasti
dunia akan menjadi tempat yang sangat menyenangkan.
Indonesia
memiliki banyak sumber daya nabati, di antaranya kelapa sawit, kemiri, saga,
kapuk, karet dan jarak pagar. Pengembangan potensi minyak jarak pagar di
Indonesia sekarang ini masih terbatas untuk mengembangkan bahan bakar
alternatif (biodiesel).
Sampai
saat ini, pengembangan minyak jarak pagar sebagai bahan baku poliuretan masih
belum banyak dilakukan terutama untuk aplikasi bahan pelapis. Pengembangan
minyak jarak pagar sebagai bahan baku poliol alternatif merupakan salah satu
cara mendapatkan bahan baku pelapis poliuretan yang selama ini masih diimpor
dan berasal dari bahan baku tidak terbarukan.
Minyak
jarak pagar mengandung 55,14% asam lemak tak jenuh dengan bilangan iodin
97.2574 g I2/100 g. Gugus takjenuh pada minyak jarak pagar dapat ditranformasi
menjadi gugus hidroksil melalui reaksi epoksidasi dilanjutkan dengan reaksi
pembukaan cincin epoksida.
Pemanfaatan
minyak jarak pagar sebagai bahan baku poliol diharapkan dapat menjadi
alternatif pemenuhan bahan baku poliuretan menggantikan poliol berbasis
petrokimia.
Oleh
karena itu, diperlukan penelitian untuk menghasilkan poliuretan dari minyak
jarak pagar yang dapat diaplikasikan sebagai bahan pelapis. (AR.Rahadian)
Sumber
: bbc.com
Labels:
peluang usaha
Thanks for reading Ide Awal Terciptanya Sebuah Maha Karya . Please share...!
0 Comment for "Ide Awal Terciptanya Sebuah Maha Karya "